Rabu, 16 Oktober 2013

Kepercayaan

Jika kau terombang-ambing di tengah lautan
‘Kan kulayari seluruh lautan ‘tuk temukanmu
Jika kau tersesat dalam gelap dan kau tak bisa melihat
Aku ‘kan menjadi cahaya yang membimbingmu
Temukan diri kita yang sebenarnya
Saat kita terpanggil untuk membantu teman yang membutuhkan
Kau bisa mengandalkanku
Aku ‘kan datang
Dan aku tahu saat aku membutuhkannya
Aku bisa mengandalkanmu
Dan kau akan datang
Karna begitulah seharusnya teman
Jika kau sedang resah dan gelisah
Dan kau tak bisa tidur
‘Kan kunyanyikan lagu di sisimu
Dan jika kau lupa betapa berartinya dirimu bagiku
Tiap hari aku ‘kan mengingatkanmu
Kau boleh selalu menangis di pundakku
Aku takkan pernah pergi
Takkan pernah bilang selamat tinggal
Kau bisa mengandalkanku karna aku bisa mengandalkanmu


Dongeng Motivasi - Emas dan Ular


Kisah motivasi kali ini akan mengisahkan sebuah dongeng 


motivasi tentang seorang petani miskin. Impiannya ingin 


menjadi orang yang kaya. Dapatkah impian itu terkabul?



 Dapatkah ia mengambil kesempatan yang terbentang di



 hadapannya?



Dongeng:

Dahulu hiduplah seorang petani miskin yang setiap harinya



 mesti berjuang keras untuk mensejahterakan kehidupannya



. Namun meskipun ia terus bekerja dan berhati-hati dalam 



melakukan pengeluaran, tetap saja ia tak mampu 



menyisihkan penghasilannya untuk ditabung, selalu saja pas-



pasan.



Suatu malam, dalam tidurnya si petani bermimpi sebuah 



suara berkata padanya: "Jika ada sesuatu di dunia ini yang 



begitu sulit untuk kamu dapatkan, maka suatu waktu hal itu 



akan muncul begitu saja di hadapanmu." Dan petani inipun 



terbangun dari tidurnya. Dia kemudian berharap bahwa di 



salah satu pagi ketika ia bangun, harta yang berlimpah akan 



berhamburan di rumahnya sendiri. Dengan begini, tidak 



diragukan lagi bahwa kekayaan itu memang dimaksudkan 



untuknya.

Beberapa hari berlalu, ketika ia sedang dalam perjalanan, 



bajunya tersangkut pada semak-semak berduri yang 



tumbuh 



di sekitar ladang, Tak ingin kejadian yang sama terulang, 



dia 



pun bermaksud membabat habis semak belukar itu. Namun 



ketika ia mencabut akar dari semak itu, di bawahnya si 



petani menemukan sebuah kendi. Dibukanya tutup kendi itu, 



dan alangkah kagetnya si petani ketika mengetahui bahwa 



di 



dalam berisi begitu banyak kepingan emas. Pada mulanya 



hati petani miskin ini berteriak girang, namun setelah 



beberapa menit berpikir, ia kemudian berkata: "Oh, aku 



memang ingin sekali menjadi kaya. Tapi aku telah meminta 



agar harta itu muncul di gubuk kecilku, akan tetapi aku 



justru menemukannya di ladang ini. Oleh karenanya aku 



takkan mengambil kendi ini berisi emas. Kendi ini tidak 



ditakdirkan untukku."



Lalu petani itu pun meninggalkan kendi di tempat ia 



menemukannya dan kembali berjalan pulang. Sesampainya 



di rumah ia pun menceritakan penemuannya kepada 



istrinya. 



Tak pelak istrinya marah besar atas kebodohan sang suami 



yang meninggalkan harta tersebut begitu saja di ladang. 



Dan 



ketika si petani tidur, istrinya pun pergi ke rumah tetangga 



dan mengatakan segalanya. "Suamiku yang begitu 



bodohnya 



justru meninggalkan harta itu di ladang dan bukan 



membawanya pulang. Pergi dan ambillah harta itu untukmu 



dan bagilah denganku."



Tetangga itu pun sangat senang dengan saran ini, dan tak 



menunggu lama ia pun menuju ke tempat yang dimaksud 



oleh istri petani. Disibaknya semak-semak belukar, dan ia 



memang menemukan kendi itu masih berada disana. 



Diangkatnya dan ditengoknya ke dalam kendi itu. Namun 



alangkah panik dan marahnya ia ketika melihat bahwa kendi 



itu ternyata tidak berisikan kepingan emas seperti yang 



diceritakan oleh istri petani melainkan penuh dengan ular 



berbisa.





"Perempuan licik. Dia pasti hendak menjebakku. Dia 


berharap aku memasukkan tanganku ke dalam hingga aku 



digigit dan mati keracunan oleh bisa ular." pikirnya marah.


Jadi iapun kembali menutup kendi itu dan membawanya 


pulang. Dan pada saat tengah malam tiba, dengan diam-



diam ia mendatangi rumah petani miskin tetangganya. Dia 



melihat sebuah jendela yang terbuka. Dengan sigap 



dipanjatinya. Dikeluarkannya ular-ular berbisa itu dari dalam 



kendi, dan iapun kembali pulang.




Ketika fajar tiba, petani miskin tersebut bangun untuk 


memulai hari. Ketika ia berjalan ke dapur untuk mengambil 



segelas air, dilihatnya setumpuk koin emas berhamburan di 



bawah jendela rumahnya. Dalam hati ia mengucap rasa 



syukur sembari berkata: "Akhirnya aku bisa menerima 



kekayaan ini, mengetahui bahwa mereka pasti ditujukan 



untukku, karena mereka muncul di rumahku sendiri, seperti 



yang aku harapkan!"



***

Pelajaran apa yang dapat kita petik dari cerita dongeng 



diatas?

Tentu saja bukan tentang mimpi si petani dimana harta itu 


tiba-tiba akan datang dengan sendirinya.



Tidak bukan itu.



Tapi pelajaran tentang bagaimana kita sebagai manusia 



haruslah pandai-pandai dalam melihat dan mencermati 



sebuah kesempatan yang ada. Dalam mengambil suatu 



kesempatan kita harus menelaah dengan cermat, jangan 



sampai apa yang kita ambil itu merupakan hak milik orang 



lain. Seperti misalnya si petani miskin yang menolak 



mengambil kendi berisi emas saat ia menemukannya di 



ladang. Dia dapat melihat itu memang merupakan sebuah 



kesempatan, tapi dia merasa kesempatan itu memang 



belum 



diperuntukkan untuknya. Emas itu ditemukannya di ladang, 



jadi bisa saja emas itu milik orang lain.



Memang ada sebuah pepatah 'siapa cepat dia yang dapat', 



tapi apakah anda bisa hidup bahagia dengan bersenang-



senang di atas derita orang lain?

Namun pada saat kesempatan itu telah datang, dan anda 



yakin kesempatan itu memang diperuntukkan untuk anda, 



maka jangan tunggu lagi. Segera raihlah kesempatan itu.

Oleh karenanya, selalu bukalah mata anda. Tengoklah 



sekeliling anda, kesempatan itu mungkin kini ada di depan 



anda hanya saja anda kurang melihatnya.



from : facebook 

Mengenal Lebih Dekat Pantai Sawarna

Pantai Sawarna merupakan tempat wisata pantai baru di sisi selatan Propinsi Banten. Dan sejak tahun 2000-an mulai banyak pengunjung yang mengunjungi Pantai Sawarna. Nama Pantai Sawarna populer lewat dunia maya dan termasuk obyek wisata baru yang populer. Tempat wisata lain yang potensial menjadi tempat wisata baru adalah Pantai Indrayanti di Yogyakarta dan Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat.

Kawasan ini dulunya berupa hutan pantai yang dikenal dengan nama Desa Siluman. Kawasan eks desa siluman itu kini bangkit menjadi tujuan wisata yang lebih menarik daripada Pelabuhan Ratu di Sukabumi. Pantai ini masih berada dalam satu garis pantai dengan Pelabuhan Ratu. Kawasan ini dapat dikatakan sebagai mutiara baru di selatan Banten.
Dengan adanya niat dan segala informasi sedikit yang saya cari di google , ahirnya kami. Saya dan teman kampus ingin berangkat kesana dengan modal pas pasan. Kita ber 6 orang 3 motor. Iah kami pake motor , kenapa pake motor ? Karena menurut gogling kami , daerah sana jalannya berupa jurang dan aspal yang belum di aspal, masih batu batu. jadi kita bermain aman saja dengan menggunakan motor.
Kami melakukan perjalanan membutuhkan waktu dari jam 1 siang sampai jam 7 malam kira kira 7 jam itupun kami jalan santai dan selalu beristirahat . Kami mengambil rute padeglang yang ke arah pantai Pelabuhan Ratu yang ada di Sukabumi yang katanya jalan yang efektif. Tanpa macet dan jalanan yang bagus. Jalan yang bagus hanya sampai pelabuhan ratunya saja , kalau kalian sudah melewati pelabuhan ratu , tingkat kewaspadaan harus siaga karena jalan sudah mulai tidak bagus , banyak lubang lubang dan pinggir-pingirnya jurang batuan tidak terlalu terjal tapi kalau kalian jatuh kesana lumayan sakit kayanya.
Dalam perjalana kami Alhamdulilah sama sekali tidak ada hambatan. Oh iah kami juga mengandalkan gps , karena penduduk sana jarang-jarang. 
Setibanya kami di desa sawarna, kecamatan Bayah , Kabupaten Lebak, Banten. Pantai ini memiliki keunikan. Gerbang pantai Sawarna dengan Desa Sawarna dipisahkan oleh aliran sungai dangkal yang cukup lebar. Siapapun yang ingin pergi ke desa tersebut harus melewati jembatan kayu gantung.  Tentu in imenjadi pengalaman unik dan menantang layaknya sedang mengikuti outbound. Disana ada 'calo' yang menawrkan homestay atau rumah rumah untuk disewakan . Harga relatif. Kami mengambil Homestay yang harganya kisaran 350rb (kalau tidak salah)  1hari 1 malam. 
berikut gambar homestaynya 


Lumayan kan dengan harga segitu. Karena kami sampai ke sawana malam kami langsung istirahat tidur.

Yang keren dari pantainya itu ombaknya sama siluet sorenya sama kesunyiannya . Disana kami hanya menemukan warga asli sana wisatawan sangat jarang sekali kalau sekarang kayanya sudah mulai banyak. 
nih siluet sorenya 


Noh liat kan ini pantai masih sepi 


Terus kalo kalian jalan lagi 1km ke arah barat kalian nemu ini nih 


Namanya batu dua , tapi kurang tau nama aslinya apaan hehe itu nama dari saya aja.

Udah segitu dulu. 

Note : Recomended buat kalian yang duitnya pas pasan tapi mau menang  banyak 

Nama : Teguh Wicaksono
NPM  : 27211067
Kelas  : 3EB12 

Selasa, 15 Oktober 2013

Berdamai dengan kenangan



Kenapa jiwa sangat sedih ? kenapa hati kita sering kali dihinggapi resah dan cemas ? Paling sering disebabkan oleh segala hal yang terjadi di mas lalu. Hati menjadi sedih karena apa yang kita harpakan dimasa lalu tidak terjadi sesuai dengan yang kita inginkan.

Ada banyak dari kita yang dihantui oleh masa lalu dan terus menerus merisaukannya. Ada banyak pengalaman memalukan. Ada banyak musibah menjengkelkan. Ada banyak masalah dimasa dimasa silam. Tapi bagi jiwa yang bijak, semua itu justeru menjadi kenangan yang berharga. Bukan malah menjadi beban di masa kini yang terus menerus menyiksa pikiran. Karena hal itu sudah terjadi. Dan waktu yang sudah terlewati tidak akan mungkin bisa terulang lagi. 
Ada orang yang berandai- andai, "jika saja mas laluku indah , aku pasti bisa merasakan hidup yang sangat bahagia saat ini". Ada yang berkata, ''andai saja aku dulu terlahir dari orang tua yang kaya raya, hidupku pasti tidak akan sesusah ini."
padahal berapa banyak orang besar yang dulu berasal dari kaum jelata? berapa banyak ornag sukses yang masa lalunya sangat jauh dari kondisi nyaman ? Mereka bukan manusia super yang memiliki kekuatan istimewa dibanding kita. Mereka manusia biasa yang unsur penciptaanya pun sama dengan kita. Kalau mereka bisa , kenapa kita tidak ? 
kisah orang-orang besar yang namanya harum di kenang oleh sejarah membuktikan pada kita bahwa sukses tidaknya seseoarang di masa depan bukan ditentukan oleh nyaman tidaknya masa lalunya. Faktor yang lebih berperan dalam mementukan keberhasilan manusia adalah penyikapan orang tersebut terhadap kondisi yang dialaminya. 
betapa bodohnya jiwa yang senantiasa mengizinkan masa lalunya menjadi momok mekakutkan bagi masa depannya. Betapa ruginya manusia yang merelakan masa depaanya suram hanya karen ajeratan pengalaman pahit yang dirasakan pada masa silam.

kawan, hidup kita terus melaju. Detik usia kita senantiasa maju. Tak ada cara lain untik menggapai masa depan dengan gemilang kecuali dengan menutup lembaran suram yang terjadi di masa lalu. tutuplah masa lampau. Anggaplah hari kemarin sebagai hari yang telah mati. Yang hanya pantas untuk dikenang. Hari yang tak mungkin bisa diulang. Hari yang tidak bisa kita otak-atik lagi. Menyesali kejadian dan kesalah yang terjadi di masa lampau memang mengandung kemanfaatan , yakni sebagai ladang pembelajaran di masa depan. Pengalaman masa lalu adalah pematik semangat untuk meraih keberhasilan.

Tidak peduli siapa dirimu dulu. Tak begitu penting esok kau ingin jadi seperti apa. Yang lebih penting adlah tindakanmu hari ini untuk menggapai esokmu. Betapa bodohnya jiwa yang senantiasa mengizinkan masa lalunya menjadi momok menakutkan bagi masa depanya. Betapa ruginya jiwa yang merelakan masa depannya suram hanya karena jeratan pengalaman pahit yang dirasakannya pada masa silam. 

Dari buku : GOD I MISS YOU