Selasa, 15 Oktober 2013

Berdamai dengan kenangan



Kenapa jiwa sangat sedih ? kenapa hati kita sering kali dihinggapi resah dan cemas ? Paling sering disebabkan oleh segala hal yang terjadi di mas lalu. Hati menjadi sedih karena apa yang kita harpakan dimasa lalu tidak terjadi sesuai dengan yang kita inginkan.

Ada banyak dari kita yang dihantui oleh masa lalu dan terus menerus merisaukannya. Ada banyak pengalaman memalukan. Ada banyak musibah menjengkelkan. Ada banyak masalah dimasa dimasa silam. Tapi bagi jiwa yang bijak, semua itu justeru menjadi kenangan yang berharga. Bukan malah menjadi beban di masa kini yang terus menerus menyiksa pikiran. Karena hal itu sudah terjadi. Dan waktu yang sudah terlewati tidak akan mungkin bisa terulang lagi. 
Ada orang yang berandai- andai, "jika saja mas laluku indah , aku pasti bisa merasakan hidup yang sangat bahagia saat ini". Ada yang berkata, ''andai saja aku dulu terlahir dari orang tua yang kaya raya, hidupku pasti tidak akan sesusah ini."
padahal berapa banyak orang besar yang dulu berasal dari kaum jelata? berapa banyak ornag sukses yang masa lalunya sangat jauh dari kondisi nyaman ? Mereka bukan manusia super yang memiliki kekuatan istimewa dibanding kita. Mereka manusia biasa yang unsur penciptaanya pun sama dengan kita. Kalau mereka bisa , kenapa kita tidak ? 
kisah orang-orang besar yang namanya harum di kenang oleh sejarah membuktikan pada kita bahwa sukses tidaknya seseoarang di masa depan bukan ditentukan oleh nyaman tidaknya masa lalunya. Faktor yang lebih berperan dalam mementukan keberhasilan manusia adalah penyikapan orang tersebut terhadap kondisi yang dialaminya. 
betapa bodohnya jiwa yang senantiasa mengizinkan masa lalunya menjadi momok mekakutkan bagi masa depannya. Betapa ruginya manusia yang merelakan masa depaanya suram hanya karen ajeratan pengalaman pahit yang dirasakan pada masa silam.

kawan, hidup kita terus melaju. Detik usia kita senantiasa maju. Tak ada cara lain untik menggapai masa depan dengan gemilang kecuali dengan menutup lembaran suram yang terjadi di masa lalu. tutuplah masa lampau. Anggaplah hari kemarin sebagai hari yang telah mati. Yang hanya pantas untuk dikenang. Hari yang tak mungkin bisa diulang. Hari yang tidak bisa kita otak-atik lagi. Menyesali kejadian dan kesalah yang terjadi di masa lampau memang mengandung kemanfaatan , yakni sebagai ladang pembelajaran di masa depan. Pengalaman masa lalu adalah pematik semangat untuk meraih keberhasilan.

Tidak peduli siapa dirimu dulu. Tak begitu penting esok kau ingin jadi seperti apa. Yang lebih penting adlah tindakanmu hari ini untuk menggapai esokmu. Betapa bodohnya jiwa yang senantiasa mengizinkan masa lalunya menjadi momok menakutkan bagi masa depanya. Betapa ruginya jiwa yang merelakan masa depannya suram hanya karena jeratan pengalaman pahit yang dirasakannya pada masa silam. 

Dari buku : GOD I MISS YOU 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar